Rabu, 04 Februari 2009

tugas nanas ausi Xd

Nanas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
?
Nanas
Buah nanas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Divisio:
Magnoliophyta
Kelas:
Liliopsida
Ordo:
Poales
Familia:
Bromeliaceae
Genus:
Ananas
Spesies:
A. comosus
Nama binomial
Ananas comosus(L.) Merr.
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.


Model Sungkul Tangga dengan motif ukiran buah nenas pada rumah Banjar di Kalimantan Selatan.
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif.
Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.
Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.
Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.
Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:
bersifat dingin,
dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
membantu pencernaan makanan di lambung,
antiradang,
peluruh kencing (diuretik),
membersihkan jaringan kulit yang mati,
mengganggu pertumbuhan sel kanker,
menghambat penggumpalan trombosit.
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:
Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan
Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul
Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
Efek Samping:
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.
memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam. Sederhana bukan?
BUAH NANAS
Asal-usul Tanaman nanas berasal dari Amerika tropis, yakni Brasil, Argentina, dan Peru. Pada saat ini, nanas telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di sekitar khatulistiwa antara 300 LU dan 300 LS. Di indonesia, tanaman nanas sangat populer dan banyak di tanam di tegalan dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Daerah penghasil nanas yang terkenal di antaranya Subang, Bogor, Riau, Palembang dan Blitar. Sifat Botani Tanaman nanas merupakan rumput yang batangnya pendek sekali. Nanas merupakan tanaman monokotil dan bersifat merumpun (bertunas anakan). a. Daun dan cabang Daunnya panjang sekali, berurat sejajar, dan pada tepinya tumbuh duri yang menghadap ke atas (ke arah ujung daun). Pada beberapa varietas nanas, durinya mulai lenyap, tetapi duri pada ujung daunnya sering masih terlihat. Daun muncul dan terkumpul pada pangkal batang. Pada batang tumbuh tangkai bunga dan sering pula tumbuh tunas. Tunas pada batang isebut sucker, sedangkan tunas pada tangkai buah disebut slips. b. Bunga Tanaman nanas berbunga pada ujung batang dan hanya sekali berbunga yang arahnya tegak ke atas. Sebenarnya bunga nanas bersifat majemuk dan terdiri dari lebih 200 kuntum bunga yang tidak bertangkai. Letak bunga duduk tegak lurus pada tangkai buah utama, kemudian mengembang menjadi buah majemuk yang enak dimakan. Daun kelopak dari setiap kuntum bunga, yang dikenal sebagai mata, masih jelas meninggalkan bekas pada buah tersebut. Bunganya adalah bunga sempurna yang mempunyai tiga kelopak (sepalum), tiga mahkota (petalum), enam benang sari, dan sebuah putik dengan stigma bercabang tiga. Tanaman nanas menyerbuk silang dengan perantaraan burung kicau/penyanyi (burung prenjak) dan lebah. Tanaman nanas sebenarnya tidak bersifat musiman, tetapi dapat berbunga setiap saat. Namun, ada kecenderungan suhu yang dingin, terutama suhu malam dengan sinar matahari rendah, dapat memacu pembungaan tanaman nanas. c. Buah Buah nanas merupakan buah majemuk yang disebut sinkarpik atau coenocarpium. Di atas buah tumbuh daun-daun pendek yang tersusun seperti pilin yang disebut mahkota (crown). d. Akar Tanaman hanya berakar serabut dan mengandung cukup banyak air. Akar nanas dangkal dan tersebar luas. Kegunaan Nanas matang enak dimakan segar dan rasanya manis, tetapi ada pula yang rasanya manis asam. Buah matang terasa gatal di tenggorokan karena kandungan asam oksalat yang tinngi. Buah matang dapat pula dibuat minuman (jus) atau kalengan (canning). Daunnya dapat diolah menjadi serat (benang) yang bagus sebagai bahan pakaian. Di dalam buah terdapat zat bromelin yang bersifat sebagai pemecah protein (pelunak daging), tetapi daya proteolitiknya lebih rendah daripada papain. Daunnya mempunyai serat panjang, tetapi belum dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Agroekonomi Tanaman nanas menghendaki dataran rendah hingga dataran tinggi 1.200 m dpl. Tanaman ini tidak tahan terhadap salju, tetapi tahan sekali terhadap kekeringan. Namun, tanaman lebih senang terhadap tanah subur, daerah beriklim basah dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun. Tanamn tahan terhadap tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi paling baik adalah pH tanah natara 5-6,5. Oleh karena itu, tanaman nanas bagus pula dikembangkan di lahan gambut. Tanaman nanas dapat tumbuh di tempat terbuka, tetapi dapat pula tumbuh subur di tempat ternaungi pohon besar. Namun, di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari terik, buahnya sering hangus. Di daerah beriklimkering (4-6 bulan kering), tanamn masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanh antara 50-150cm. Hal ini disebabkan akarnya dangkal, tetapi tanaman mampu menyimpan air. Perbanyakan Tanaman Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak dengan anakan yang keluar dari pangkal batang. Namun, adakalanya diperbanyak pula dengan sucker tau slips dan mahkotanya. Batang dan mahkota bunga dapat dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang (sucker) dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang dan produksinya rendah. Namun, umur tanaman berbunga tidak menjadi persoalan karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan memberikan zat tumbuh, di antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dulu. Namun, sebaiknya dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup halus lebih dulu sehingga cepat berakar. Varietas unggul Varietas unggul yang telah dilepas belum ada, tetapi banyak varietas unggul yang telah berkembang. Pada saat ini, ada dua varietas nanas yang berkembang di Indonesia, yakni nanas queen dan nanas smoth cayenne atau cayenne lisse. Nanas queen daunnya berduri, yaitu nanas bogor dan nanas palembang. Sementara nanas smoth cayenne atau ceyenne lise daunnya tidak berduri seperti nanas lembang, nanas singapore, dan nanas ruby. Nanas queen umumnya hanya ditanam di dataran rendah, sedangkan nanas cayenee ditanam luas di dataran tinggi. Nanas queen (nanas bogor) biasanya untuk konsumsi segar karena rasanya manis. Nanas cayenne dapat dikonsumsi segar dan untuk bahan olahan serta dikalengkan atau dibuat jus karena rasanya asam manis. Di antara nanas cayenne ada yang disebut nanas madu, tetapi nanas ini diduga karena perubahan somatik. Budi Daya tanaman Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak 30 – 40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil. Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris.

tugas nanas ausi Xd

Nanas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
?
Nanas
Buah nanas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Divisio:
Magnoliophyta
Kelas:
Liliopsida
Ordo:
Poales
Familia:
Bromeliaceae
Genus:
Ananas
Spesies:
A. comosus
Nama binomial
Ananas comosus(L.) Merr.
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.


Model Sungkul Tangga dengan motif ukiran buah nenas pada rumah Banjar di Kalimantan Selatan.
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif.
Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.
Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.
Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.
Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:
bersifat dingin,
dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
membantu pencernaan makanan di lambung,
antiradang,
peluruh kencing (diuretik),
membersihkan jaringan kulit yang mati,
mengganggu pertumbuhan sel kanker,
menghambat penggumpalan trombosit.
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:
Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan
Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul
Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
Efek Samping:
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.
memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam. Sederhana bukan?
BUAH NANAS
Asal-usul Tanaman nanas berasal dari Amerika tropis, yakni Brasil, Argentina, dan Peru. Pada saat ini, nanas telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di sekitar khatulistiwa antara 300 LU dan 300 LS. Di indonesia, tanaman nanas sangat populer dan banyak di tanam di tegalan dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Daerah penghasil nanas yang terkenal di antaranya Subang, Bogor, Riau, Palembang dan Blitar. Sifat Botani Tanaman nanas merupakan rumput yang batangnya pendek sekali. Nanas merupakan tanaman monokotil dan bersifat merumpun (bertunas anakan). a. Daun dan cabang Daunnya panjang sekali, berurat sejajar, dan pada tepinya tumbuh duri yang menghadap ke atas (ke arah ujung daun). Pada beberapa varietas nanas, durinya mulai lenyap, tetapi duri pada ujung daunnya sering masih terlihat. Daun muncul dan terkumpul pada pangkal batang. Pada batang tumbuh tangkai bunga dan sering pula tumbuh tunas. Tunas pada batang isebut sucker, sedangkan tunas pada tangkai buah disebut slips. b. Bunga Tanaman nanas berbunga pada ujung batang dan hanya sekali berbunga yang arahnya tegak ke atas. Sebenarnya bunga nanas bersifat majemuk dan terdiri dari lebih 200 kuntum bunga yang tidak bertangkai. Letak bunga duduk tegak lurus pada tangkai buah utama, kemudian mengembang menjadi buah majemuk yang enak dimakan. Daun kelopak dari setiap kuntum bunga, yang dikenal sebagai mata, masih jelas meninggalkan bekas pada buah tersebut. Bunganya adalah bunga sempurna yang mempunyai tiga kelopak (sepalum), tiga mahkota (petalum), enam benang sari, dan sebuah putik dengan stigma bercabang tiga. Tanaman nanas menyerbuk silang dengan perantaraan burung kicau/penyanyi (burung prenjak) dan lebah. Tanaman nanas sebenarnya tidak bersifat musiman, tetapi dapat berbunga setiap saat. Namun, ada kecenderungan suhu yang dingin, terutama suhu malam dengan sinar matahari rendah, dapat memacu pembungaan tanaman nanas. c. Buah Buah nanas merupakan buah majemuk yang disebut sinkarpik atau coenocarpium. Di atas buah tumbuh daun-daun pendek yang tersusun seperti pilin yang disebut mahkota (crown). d. Akar Tanaman hanya berakar serabut dan mengandung cukup banyak air. Akar nanas dangkal dan tersebar luas. Kegunaan Nanas matang enak dimakan segar dan rasanya manis, tetapi ada pula yang rasanya manis asam. Buah matang terasa gatal di tenggorokan karena kandungan asam oksalat yang tinngi. Buah matang dapat pula dibuat minuman (jus) atau kalengan (canning). Daunnya dapat diolah menjadi serat (benang) yang bagus sebagai bahan pakaian. Di dalam buah terdapat zat bromelin yang bersifat sebagai pemecah protein (pelunak daging), tetapi daya proteolitiknya lebih rendah daripada papain. Daunnya mempunyai serat panjang, tetapi belum dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Agroekonomi Tanaman nanas menghendaki dataran rendah hingga dataran tinggi 1.200 m dpl. Tanaman ini tidak tahan terhadap salju, tetapi tahan sekali terhadap kekeringan. Namun, tanaman lebih senang terhadap tanah subur, daerah beriklim basah dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun. Tanamn tahan terhadap tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi paling baik adalah pH tanah natara 5-6,5. Oleh karena itu, tanaman nanas bagus pula dikembangkan di lahan gambut. Tanaman nanas dapat tumbuh di tempat terbuka, tetapi dapat pula tumbuh subur di tempat ternaungi pohon besar. Namun, di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari terik, buahnya sering hangus. Di daerah beriklimkering (4-6 bulan kering), tanamn masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanh antara 50-150cm. Hal ini disebabkan akarnya dangkal, tetapi tanaman mampu menyimpan air. Perbanyakan Tanaman Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak dengan anakan yang keluar dari pangkal batang. Namun, adakalanya diperbanyak pula dengan sucker tau slips dan mahkotanya. Batang dan mahkota bunga dapat dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang (sucker) dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang dan produksinya rendah. Namun, umur tanaman berbunga tidak menjadi persoalan karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan memberikan zat tumbuh, di antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dulu. Namun, sebaiknya dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup halus lebih dulu sehingga cepat berakar. Varietas unggul Varietas unggul yang telah dilepas belum ada, tetapi banyak varietas unggul yang telah berkembang. Pada saat ini, ada dua varietas nanas yang berkembang di Indonesia, yakni nanas queen dan nanas smoth cayenne atau cayenne lisse. Nanas queen daunnya berduri, yaitu nanas bogor dan nanas palembang. Sementara nanas smoth cayenne atau ceyenne lise daunnya tidak berduri seperti nanas lembang, nanas singapore, dan nanas ruby. Nanas queen umumnya hanya ditanam di dataran rendah, sedangkan nanas cayenee ditanam luas di dataran tinggi. Nanas queen (nanas bogor) biasanya untuk konsumsi segar karena rasanya manis. Nanas cayenne dapat dikonsumsi segar dan untuk bahan olahan serta dikalengkan atau dibuat jus karena rasanya asam manis. Di antara nanas cayenne ada yang disebut nanas madu, tetapi nanas ini diduga karena perubahan somatik. Budi Daya tanaman Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak 30 – 40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil. Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris.

Jumat, 10 Maret 2006



Nanas, Manisnya Tanaman Selingan
Caesar Alexey
Darmizi, petani Desa Talang Taling, Indralaya, Ogan Ilir, berjalan dengan setengah melompat di antara daun-daun yang berduri runcing. Di setiap baris tanaman, dia mengucurkan cairan karbit di atas tangkai buah yang masih muda.
Kelezatan buah nanas palembang memang sudah terkenal di berbagai penjuru kota Sumatera dan Jawa. Manisnya rasa dan segarnya kandungan air nanas membuat buah yang daunnya berduri itu banyak dikonsumsi sebagai buah segar dan diolah menjadi campuran masakan.
Namun ternyata nanas palembang yang terkenal itu bukan berasal dari Kota Palembang. Di Palembang tidak satu pun perkebunan yang menghasilkan nanas. Nanas itu banyak didatangkan dari Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, dan kawasan lainnya di Sumatera Selatan.
Bagi masyarakat Sumsel, tanaman nanas merupakan tanaman perkebunan jangka menengah yang sangat menguntungkan. Nanas dapat hidup sampai empat tahun dan menghasilkan buah dua sampai tiga kali dalam setahun.
Menurut Darmizi, nanas biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari saat petani meremajakan kebun karet mereka. Selama tanaman karet belum dapat disadap pada usia 0-4 tahun, nanas yang menjadi sandaran petani untuk mendapat penghasilan.
Tanaman nanas akan tumbuh dengan baik jika tanah sebelumnya ditumbuhi pohon-pohon besar, bukan yang dipenuhi ilalang. Akar pohon besar mudah dibersihkan, sedangkan akar ilalang sulit dibersihkan secara total sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nanas.
Proses penanaman nanas tergolong mudah. Bibit nanas dapat diperoleh dari daun buah atau tangkai buah. Bibit ini biasanya didapat dari hasil kebun nanas milik tetangga yang baru saja panen.
Darmizi mengatakan, hanya dengan cara menugal dan menancapkan bibitnya ke tanah, nanas akan langsung tumbuh. Setelah berusia delapan bulan, tanaman nanas perlu dikucuri karbit dan akan menghasilkan buah pertamanya setelah empat setengah bulan. Setelah habis masa panen, tanaman nanas dapat dipanen lagi setelah enam bulan, dengan memberi karbit lagi tentunya.
Untuk satu hektar lahan diperlukan 15.000 pucuk bibit. Semua bibit itu didapat dengan gratis. Selama masa tanam, petani tak perlu memupuk karena tanaman hidup dari humus yang ditinggalkan oleh tanaman keras sebelumnya.
Penanaman nanas sangat mudah dan murah karena kita tak perlu memupuk dan menjaga dengan teliti. Tak ada hama yang mengganggu tanaman ini karena daun dan batangnya keras dan berduri, kata Darmizi.
Menurut Yuzirwan, petani Desa Tanjung Medang, Gelumbang, Muara Enim, karbit berfungsi untuk mengatur masa keluar dan pematangan buah nanas. Dengan demikian, masa panen nanas dapat diatur agar tak berbenturan dengan masa panen buah lainnya.
Saya biasanya mengatur masa panen agar jatuh pada akhir April sampai akhir September. Saat itu tak ada panen buah- buahan lainnya. Nanas sulit bersaing dengan rambutan dan duku, apalagi dengan durian. Jadi, masa panennya harus disiasati agar harganya tidak jatuh, kata Yuzirwan.
Pengaturan masa panen oleh petani membuat harga nanas stabil pada kisaran Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per buah. Buah nanas pada panen pertama biasanya mencapai harga Rp 2.000 per buah karena ukurannya yang besar dan beratnya mencapai dua kilogram.
Menurut Erna, petani Desa Tanjung Raman, Prabumulih Timur, ukuran buah nanas pada panen kedua kali dan seterusnya akan terus mengecil, tetapi jumlahnya akan bertambah. Pertambahan jumlah buah itu terjadi karena tangkai buah bertambah dua kali lipat seusai masa panen.
Selama dua tahun menanam, kebun nanas seluas satu hektar dapat memberi penghasilan Rp 20 juta bagi Erna. Bagi Darmizi, nanas sudah memberi penghasilan Rp 60 juta dari 2,5 hektar kebunnya selama tiga tahun.
Tanaman nanas yang berkembang di Sumsel dulunya tumbuhan liar yang tumbuh di hutan. Setelah dapat dibudidayakan, tanaman ini menjadi tanaman rakyat yang terus ditanam secara bersambung.
Dalam satu desa yang mengandalkan perkebunan karet, selalu ada masyarakat yang menanam nanas, baik sebagai tanaman selingan maupun dibudidayakan secara khusus. Terdapat semacam kesepakatan tidak tertulis di antara masyarakat untuk selalu mempertahankan keberadaan nanas.
Hal itu dilakukan agar warga lainnya yang ingin menanam nanas dapat memperoleh bibit dengan mudah dan gratis. Keterbatasan modal warga membuat mereka melestarikan tanaman nanas untuk memudahkan pembukaan kebun yang baru.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, dengan luas lahan 1.691 hektar, produksi nanas Sumsel pada tahun 2004 mencapai 120.469 ton dalam setahun. Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Luas perkebunan dan hasil buah nanas selalu berfluktuasi sepanjang tahun, tergantung dari luas lahan karet yang akan diremajakan. Hanya sedikit petani yang mau mengembangkan perkebunan nanas yang berdiri sendiri, bukan sebagai tanaman tumpang sari.
Sambil menunggu hasil dari pohon karet yang belum mengeluarkan getah, tanaman nanas dapat menghidupi keluarga petani. Hasil nanas itu jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil padi ladang atau padi gogo, yang juga menjadi alternatif tanaman tumpang sari saat meremajakan tanaman karet

Jumat, 10 Maret 2006



Nanas, Manisnya Tanaman Selingan
Caesar Alexey
Darmizi, petani Desa Talang Taling, Indralaya, Ogan Ilir, berjalan dengan setengah melompat di antara daun-daun yang berduri runcing. Di setiap baris tanaman, dia mengucurkan cairan karbit di atas tangkai buah yang masih muda.
Kelezatan buah nanas palembang memang sudah terkenal di berbagai penjuru kota Sumatera dan Jawa. Manisnya rasa dan segarnya kandungan air nanas membuat buah yang daunnya berduri itu banyak dikonsumsi sebagai buah segar dan diolah menjadi campuran masakan.
Namun ternyata nanas palembang yang terkenal itu bukan berasal dari Kota Palembang. Di Palembang tidak satu pun perkebunan yang menghasilkan nanas. Nanas itu banyak didatangkan dari Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, dan kawasan lainnya di Sumatera Selatan.
Bagi masyarakat Sumsel, tanaman nanas merupakan tanaman perkebunan jangka menengah yang sangat menguntungkan. Nanas dapat hidup sampai empat tahun dan menghasilkan buah dua sampai tiga kali dalam setahun.
Menurut Darmizi, nanas biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari saat petani meremajakan kebun karet mereka. Selama tanaman karet belum dapat disadap pada usia 0-4 tahun, nanas yang menjadi sandaran petani untuk mendapat penghasilan.
Tanaman nanas akan tumbuh dengan baik jika tanah sebelumnya ditumbuhi pohon-pohon besar, bukan yang dipenuhi ilalang. Akar pohon besar mudah dibersihkan, sedangkan akar ilalang sulit dibersihkan secara total sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nanas.
Proses penanaman nanas tergolong mudah. Bibit nanas dapat diperoleh dari daun buah atau tangkai buah. Bibit ini biasanya didapat dari hasil kebun nanas milik tetangga yang baru saja panen.
Darmizi mengatakan, hanya dengan cara menugal dan menancapkan bibitnya ke tanah, nanas akan langsung tumbuh. Setelah berusia delapan bulan, tanaman nanas perlu dikucuri karbit dan akan menghasilkan buah pertamanya setelah empat setengah bulan. Setelah habis masa panen, tanaman nanas dapat dipanen lagi setelah enam bulan, dengan memberi karbit lagi tentunya.
Untuk satu hektar lahan diperlukan 15.000 pucuk bibit. Semua bibit itu didapat dengan gratis. Selama masa tanam, petani tak perlu memupuk karena tanaman hidup dari humus yang ditinggalkan oleh tanaman keras sebelumnya.
Penanaman nanas sangat mudah dan murah karena kita tak perlu memupuk dan menjaga dengan teliti. Tak ada hama yang mengganggu tanaman ini karena daun dan batangnya keras dan berduri, kata Darmizi.
Menurut Yuzirwan, petani Desa Tanjung Medang, Gelumbang, Muara Enim, karbit berfungsi untuk mengatur masa keluar dan pematangan buah nanas. Dengan demikian, masa panen nanas dapat diatur agar tak berbenturan dengan masa panen buah lainnya.
Saya biasanya mengatur masa panen agar jatuh pada akhir April sampai akhir September. Saat itu tak ada panen buah- buahan lainnya. Nanas sulit bersaing dengan rambutan dan duku, apalagi dengan durian. Jadi, masa panennya harus disiasati agar harganya tidak jatuh, kata Yuzirwan.
Pengaturan masa panen oleh petani membuat harga nanas stabil pada kisaran Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per buah. Buah nanas pada panen pertama biasanya mencapai harga Rp 2.000 per buah karena ukurannya yang besar dan beratnya mencapai dua kilogram.
Menurut Erna, petani Desa Tanjung Raman, Prabumulih Timur, ukuran buah nanas pada panen kedua kali dan seterusnya akan terus mengecil, tetapi jumlahnya akan bertambah. Pertambahan jumlah buah itu terjadi karena tangkai buah bertambah dua kali lipat seusai masa panen.
Selama dua tahun menanam, kebun nanas seluas satu hektar dapat memberi penghasilan Rp 20 juta bagi Erna. Bagi Darmizi, nanas sudah memberi penghasilan Rp 60 juta dari 2,5 hektar kebunnya selama tiga tahun.
Tanaman nanas yang berkembang di Sumsel dulunya tumbuhan liar yang tumbuh di hutan. Setelah dapat dibudidayakan, tanaman ini menjadi tanaman rakyat yang terus ditanam secara bersambung.
Dalam satu desa yang mengandalkan perkebunan karet, selalu ada masyarakat yang menanam nanas, baik sebagai tanaman selingan maupun dibudidayakan secara khusus. Terdapat semacam kesepakatan tidak tertulis di antara masyarakat untuk selalu mempertahankan keberadaan nanas.
Hal itu dilakukan agar warga lainnya yang ingin menanam nanas dapat memperoleh bibit dengan mudah dan gratis. Keterbatasan modal warga membuat mereka melestarikan tanaman nanas untuk memudahkan pembukaan kebun yang baru.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, dengan luas lahan 1.691 hektar, produksi nanas Sumsel pada tahun 2004 mencapai 120.469 ton dalam setahun. Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Luas perkebunan dan hasil buah nanas selalu berfluktuasi sepanjang tahun, tergantung dari luas lahan karet yang akan diremajakan. Hanya sedikit petani yang mau mengembangkan perkebunan nanas yang berdiri sendiri, bukan sebagai tanaman tumpang sari.
Sambil menunggu hasil dari pohon karet yang belum mengeluarkan getah, tanaman nanas dapat menghidupi keluarga petani. Hasil nanas itu jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil padi ladang atau padi gogo, yang juga menjadi alternatif tanaman tumpang sari saat meremajakan tanaman karet
NANAS CAYENNE
Family
Bromeliaceae









Deskripsi
Nanas cayenne bukan nanas asli Indonesia, melainkan hasil introduksi dari Cayenne (Eropa). Namun, nanas ini cocok ditanam di Indonesia sehingga sekarang telah menyebar di Indonesia. Ukuran buahnya sangat besar, yaitu sekitar 2,5 kg per buah. Bentuk buahnya silinder dengan bagian ujung lebih kecil dibanding bagian pangkal. Bila matang, kulit buah berwarna kuning oranye berbelang hijau dan bermata buah datar. Sedangkan daging buahnya berwarna kuning pucat sampai kuning bila matang. Dibanding dengan nanas bogor ataupun nanas palembang, rasa daging buah nanas ini agak asam, kandungan airnya lebih banyak, dan serat buahnya lebih kasar.
Manfaat
lebih cocok untuk dikalengkan.
Syarat Tumbuh
Nanas sangat mudah ditanam dan dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Akan tetapi, pertumbuhan yang optimum dapat terjadi pada ketinggian antara 100-700 m di atas permukaan laut dengan bulan basah banyak. Bila ditanam di daerah kering, tanahnya harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 150 cm. Sedangkan suhu udara rata-rata sekitar 30° C. Tanah harus ringan hingga sedang dengan tekstur setengah berat atau liat, porous, clan berhumus banyak. Derajat keasaman yang sesuai untuk tanaman ini berkisar antara 4,5-5,5. Kesuburan tanah tidak menjadi kendala pertumbuhannya, asalkan kebutuhan zat haranya terpenuhi.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan tanaman: Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak dengan anakan yang keluar dari pangkal batang. Namun, adakalanya diperbanyak pula dengan sucker atau slips dan mahkotanya. Batang dan mahkota bunga dapat dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang (sucker), dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang dan produksinya rendah. Namun, umur tanaman berbunga tidak menjadi persoalan karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan memberikan zat tumbuh, di antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dahulu. Namun, sebaiknya dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup kalus lebih dulu sehingga cepat berakar. Budi daya tanaman: Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak antara 30-40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil. Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris. Pupuk kandang yang diperlukan 5-10 kg per lubang tanam. Pupuk buatan yang digunakan yaitu 300 kg urea, 600 kg TSP, dan 300 kg KCl per hektar per tahun.
Pemeliharaan
Pupuk buatan diberikan dua kali, yaitu pada umur empat minggu dan delapan minggu setelah tanam. Namun, pemberian pupuk urea yang berlebihan dapat mendorong terjadinya mahkota ganda (multiple crown) dalam satu buah sehingga menyebabkan buah menjadi kecil dan terbentuk buah ganda (satu tangkai ada banyak buah yang berdempetan). Pemeliharaan selanjutnya adalah pembersihan rumput atau gulma, terutama alang-alang (Imperata cylindrica L.). Adanya gulma pada pertanaman nanas dapat menurunkan hasil buah antara 20-42%. Pembuatan saluran-saluran drainase yang baik sangat dianjurkan untuk mencegah serangan penyakit busuk akar dan busuk hati (titik tumbuh). Dalam mengatur panen, pembungaan tanaman nanas dapat diatur. Bila tanaman disemprot dengan ethrel 40 PGR dosis 70-200 ppm (1 ppm = 1 mg /liter air) pada titik tumbuhnya, satu bulan kemudian tanaman akan berbunga. Sebagai gantinya dapat digunakan karbid 200-300 mg yang dimasukkan ke titik tumbuh.
Hama dan Penyakit
Hama yang menyerang tanaman nanas yang penting adalah kutu merah, kutu sisik (Diaspis bromeliae Kerner), kutu tepung atau kutu putih (Dysmicoccus breuipes), binatang kala seribu (Scutigerella immaculata Newp), dan nematoda Pratylenchus yang menyebabkan terjadinya bintil-bintil pada akar. Tanaman yang terserang kutu daunnya akan keriput dan pucat. Sementara penyakit yang berbahaya adalah cendawan Phytophthora cinnamomi Rand yang menyebabkan busuk hati (titik tumbuh) dan busuk buah bakteri Erwinia chrysanthemi. Pada pertanaman nanas yang drainasenya tidak baik atau tergenang air, penyakit busuk akar cendawan Phytophthora parasitica mengancam. Selain itu, ada penyakit virus yang menyebabkan daun nanas mengecil dan bergaris kuning yang disebut Emilia sonchifolia (L.) DC. Virus ini disebarluaskan oleh gurem Thrips tabaci Lind. Oleh karena itu, dalam usaha tani komersial yang berskala besar, hama dan penyakit perlu dicegah sebelum menyerang tanaman. Hama-hama di atas dapat diatasi dengan semprotan insektisida Bayrusil atau Kelthane 0,2%. Sementara penyakit cendawan dapat diatasi dengan semprotan fungisida sistemik.
Panen dan Pasca Panen
Buah nanas harus dipanen setelah tua benar atau matang pohon. Tanda buah dapat dipanen adalah matanya datar dan tampak jarang. Bila dipukul (diketuk) akan mengeluarkan suara menggema. Buah nanas yang mulai matang akan mengeluarkan aroma khas. Bulan-bulan panen besar adalah Desember, Januari, dan Juli.